AdrtmlBlog: Linux

Blog Pengetahuan

Showing posts with label Linux. Show all posts
Showing posts with label Linux. Show all posts

Saturday, November 21, 2020

Instalasi Oracle VM VirtualBox

 

 Instalasi Oracle VM VirtualBox

Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi tambahan di dalam sistem operasi utama. Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.  

Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.

Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows

Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.

VirtualBox bisa diunduh di : https://download.virtualbox.org/virtualbox/6.0.10/index.ht ml

Saat penulis membuat buku ini, versi terbaru adalah VirtualBox 6.0 untuk 64bit, dan VirtualBox 5.2 untuk diinstal pada sistem operasi 32 bit. Untuk melakukan instalasi VirtualBox, langkah langkah yang kita lakukan sebagai berikut:

1.      klik 2x pada file VirtualBox-5.2.22-126460-Win.exe , maka otomatis instalasi akan berjalan kemudian klik “next”.

 


Gambar 1.1 Welcome to the VirtualBox Setup

2.      Selanjutnya anda akan masuk dalam “custom setup”, di bagian ini, kita dapat menentukan fitur apa yang akan diinstall atau tidak, mulai dari dukungan terhadap USB, jaringan sampai script Phyton untuk VirtualBox API.

Di bagian ini kita juga dapat menentukan lokasi folder VirtualBox akan diinstall. Biarkan seluruh pengaturan folder dan fitur aplikasi yang akan diinstall. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

 


Gambar 1.2. Custom setup VirtualBox

 

3.      Di bagian ini, kita dapat menentukan apakah cara akses VirtualBox secara cepat (shortcut) akan diinstall pada bagian desktop dan Quick Launch Bar.

Aktifkan Register file associations agar file dengan ekstensi terkait VirtualBox dikenal oleh sistem operasi.

Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

 


Gambar 1.3 Custom Setup shortcut

4.      Selanjutnya muncul pemberitahuan, bahwa dalam proses instalasi, interface atau kartu jaringan yang ada pada komputer akan dinonaktifkan untuk sementara waktu, namun akan diaktifkan kembali secara otomatis, dengan tambahan kartu jaringan virtual bawaan dari VirtualBox. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses instalasi.

 


Gambar 1.4 Warning: Network Interfaces

 

5.      VirtualBox sudah memiliki informasi yang diperlukan dan siap untuk diinstall. Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi VirtualBox.

 


Gambar 1.5 Instalasi VirtualBox siap dilaksanakan

 

6.      Proses instalasi dan penyalinan file aplikasi VirtualBox sedang dilakukan.

 


Gambar 1.6 Proses Instalasi VirtualBox

7.      Layar selanjutnya menginformasikan bahwa instalasi VirtualBox sudah selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk keluar dari proses instalasi dan menjalankan aplikasi VirtualBox.


 

Gambar 1.7 Instalasi VirtualBox selesai

 

8.      Berikut ini merupakan tampilan VirtualBox pertama kali

 


Gambar 1.8 Tampilan interface VirtualBox

Thursday, October 31, 2019

Cara Mengatasi VirtualBox eror, FATAL: No bootable medium found! System halted

Assalamualaikum wr wb
 Selamat datang di https://adrtml.blogspot.com
 Enjoy your reading

Penjelasan mengenai VirtualBox eror, FATAL: No bootable medium found! System halted, yaitu karena tidak ditemukannya media installasi bootable pada OS yang akan diinstall. Media installasi tersebut berupa file ISO, CD, DVD, maupun USB.






Gambar contoh VirtualBox eror, FATAL: No bootable medium found! System halted


Cara Mengatasi

1. Klik file debian yang akan dibuat, Bukalah pengaturan 
   


2.  Kemudian pilih Storage > Klik gambar cd kecil di kanan atas > Pilih file ISO 1
      lalu klik OK.
     




 3. Selanjutnya, klik start > pilih headless start > klik show
     


4. Dan hasilnya bisa login ke debian. Tidak fatal atau eror
    


Bila file ISO 1 tidak juga bisa atau tetap eror, coba masukkan file iso yang lainnya.


Oke itu saja tips dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian
Terima kasih sudah mampir di blog kami
Wassalamualaikum wr wb
:)

Wednesday, August 21, 2019

Layer Osi





1. Physical Layer

Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.

Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.

2. Data Link Layer

Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).

Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.

3. Network Layer

Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.

Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).



4. Transport Layer

Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.

5. Session Layer

Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.

6. Presentation Layer

Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.

7. Application Layer

Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.

Comments system

[blogger][disqus][facebook]

Disqus Shortname

sigma-2