Ether1: 192.168.100.50/24
Ether2: 192.168.50.1/24
Konfigurasi Internet Gateway
2. Selanjutnya tambahkan DNS, kalian bisa cari di IP >
DNS ,kemudian kalian tambahkan dibagian Servers dengan IP DNS ISP kalian atau
dengan DNS Google. Lalu jangan lupa ceklist bagian Allow Remote Request supaya
IP Address yang ada pada interface Router selain untuk gateway juga bisa
dijadikan sebagai alamat DNS Server bagi client
Internet Gateway DNS Settings
3. Kemudian kita atur supaya client bisa mendaptkan akses
internet. Yaitu kalian pergi ke IP > Firewall lalu kalian klik dan di tab
NAT dan klik icon + ,kemudian pada tab
general kalian masukan ether1 pada bagian Out. Interface lalu pergi ke
tab Action dan rubah isi bagian action menjadi massquerade
Internet Gateway NAT Settings
4. Selanjutnya kalian pergi ke IP > Routers lalu kalian
tambahkan IP route baru lalu kalian ganti Dst address dan Gateway yang ada
didalam tab General. Contohnya
Dst address: 0.0.0.0/0
Gateway: 192.168.100.1 (IP Gateway ISP)
Internet Gateway Route Settings
5. Terakhir kalian coba test connection, setting terlebih
dahulu adapter Local Area Connection yang ada di komputer kalian menggunakan IP
lokal tadi dan pastikan menggunakan gateway dari ether2 lokal MikroTik tadi.
Kemudian kalian coba Ping dari Client ke Server atau kalian coba buka internet
menggunakan IP lokal tadi
Internet Gateway Test Connection
Kesimpulan
Jadi Internet Gateway pada MikroTik adalah sebuah protocol
converting untuk menghubungkan dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda
supaya dapat saling berkomunikasi